Aku, GC dan UGM

Jalan-jalan di pasar kembang

Jangan lupa beli manggis

Ada monyet bisa baca

Tuh dia lagi baca tulisan ini.... :-)

Pepatah mengatakan “tak kenal maka kenalan dong....” Perkenalkan namaku cukup panjang, nama panggilanku “panjang”. Aku adalah aku, bukan dia, bukan mereka. Aku tidak tampan seperti Nazarudin, tidak kaya seperti Soeharto dan tidak punya pacar secantik Luna Maya. AKU ADALAH AKU.....

Aku tinggal di desa njeblokan yang dalam bahasa ibu artinya suatu daerah yang penuh lumpur, tapi aku lebih sering menyebutnya kuala lumpur. Ya biar lebih kerenlah. Aku memang orang desa, tetapi aku tidaklah ndeso. Jujur aku juga tidak pintar, tapi biarlah karena aku yakin hanya Dia yang maha meninggikan derajat. Sebenarnya tidak pernah terbayangkan olehku  dapat melangkahkan kaki di kampus yang mewah ini.Tidak pernah terlihat dengan mata, terdengar dengan telinga dan terlintas dalam pikiran aku bisa menjadi mahasiswa. Ketika menerima pengumuman bahwa aku diterima menjadi mahasiswa Ugm, tidak percaya rasanya. Seketika aku sadar, nikmat yang mana dariMu yang bisa aku dustakan. Kuperhatikan wajah kedua orang tuaku, selama ini tidak pernah seceria itu. Aku berpikir tujuanku di jogja bukanlah mendapatkan bersenang-senang, berfoya-foya, menjadi orang kota, tetapi bagaimana caranya dapat membahagiakan mereka lagi untuk yang kedua kalinya.

Aku teringat oleh perkataan dari bapakku “Ketika kuliah, kamu akan mendapatkan apa yang tidak mungkin kamu dapatkan disini”. Benar sekali ketika saya kuliah saya mendapatkan banyak pengalaman. Disini lingkungannya sangat akademis, gedung kuliahnya bagus dan fasilitas-fasilitas penunjang pembelajaran yang lengkap. Sungguh menyedihkan hanya 2% dari warga indonesia yang bisa merasakan yang namanya kuliah. Jadi kita adalah termasuk orang-orang yang sangat beruntung, maka teman-teman gunakanlah kesempatan ini sebaik-baiknya. Ada sebuah puisi yang pernah saya baca, kurang lebih seperti ini:

Sayang... negaraku sangat indah

Hutannya sangat masih terjaga

Tidak ada pengangguran

Anak-anaknya bisa bersekolah

Para pejabatnya pun jujur dan adil

Tapi ternyata aku sedang bermimpi sayang

Kenyataannya sangatlah perih

Semua pasti tahu Ugm adalah kepanjangan dari Universitas Gadjah Mada. Akan tetapi teman-temanku  sering memplesetkannya menjadi Universitas Gedhe Mbayare. Sebenarnya tidak saya ingkari dibandingkan dengan universitas lain biaya kuliah di ugm termasuk murah. Akan tetapi yang namanya kuliah sangat sulit ditempuh dari mahasiswa kelas menengah ke bawah. Mari kita berkaca dalam bidang ini dengan negara mesir, jerman, austria dll yang tidak menarik biaya kuliah. Ini bukan hanya kesalahan dari para pejabat pemerintah, tetapi ini adalah kesalahan kita semua. Tugas kita sekarang sangat mudah, hanya belajar. Maka belajarlah dengan sungguh-sungguh. Aku untuk diriku, diriku untuk ugm, ugm untuk indonesia.

Dari lingkungan kampus lah aku mulai belajar tentang cara berorganisasi yang benar. Saat  ini ada banyak organisasi yang saya ikuti, tentu semua itu sangat menguras waktu. Akhirnya tidak ada jalan lain, aku terpaksa mengurangi waktu istirahatku untuk aktif dalam organisasi-organisasi itu. Tetapi aku selalu bersemangat menjalaninya karena aku mempunyai prinsip “selama aku masih bisa bergerak, aku akan terus bergerak”. Bergerak...bergerak dan bergerak... Selain itu aku selalu berpikir organisasi itu bukanlah menjadi beba,n tetapi organisasi itu seperti refresing untukku.

Lambat laun aku mulai menyadari pentingnya sebuah organisasi. Tapi saya sayangkan ada beberapa organisasi yang hanya bertindak sebagai event organizer, padahal  organisasi itu bukan hanya event organizer tetapi yang terpenting juga sebagai sarana untuk mengembangkan diri kita sendiri. Ada sebuah organisasi yang cukup menarik perhatianku, Gama Cendekia. Dilihat dari namanya GC adalah sebuah perkumpulan yang bersifat ilmiah & banyak kegiatan penelitian. Meski sebenarnya aku merasa kurang berbakat, tapi aku percaya  “Apabila kamu meniru suatu kaum, maka kamu termasuk golongan mereka”. Mudah-mudahan aku dapat bergabung dengan kalian menjadi orang-orang cendekia dan dapat terus mengembangkan diri. Semoga dengan mengikuti organisasi ini dapat menjadikanku lebih bermanfaat bagi orang lain dan cepat mendapatkan jodoh :-D

Essay “Aku, GJ & UGM”  ini aku tulis sebagai syarat pendaftaran Unit Kegiatan Mahasiswa  GC, makanya maaf  ya bila agak GJ hehehe